PERAHU KITA
oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb
Seribu liku meliuk hingga cakrawala
sesekali bentang alam membiru
lantas berganti cadas lumut menyerupa
lelah hinggapi jalanku sisakan asa pada cintaNYA,
tanpa tendensi menyelimuti rasa
selipkan gairah hitungan warsa
Buliran padi telah kusemai disepotong senja
kubelai bulu-bulu halusnya hingga hari ini
berpinta bernasnya menyungging seulas senyum kepadaku
bukan itu
selembar ilalang melukai
Bila dedaunan soka luruh
kupungut dengan kasih
kubawa dalam rangkuman sujud
hijaunya kukenang dalam benak
menari bersama anganku nan merindu
langkahku terkunci pada renta yang merayap
kugamit jemari kalian agar tetap satu perahu
Belitung, 20 Juni 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar