TAMU
oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb
Jelita bantalan kursi bercerita
tentang tamu yang bakal tiba
roncean nyiur melambai manja di gapura
geliat seroja menanti sapa
suguhan aneka selera dalam tembikar moyang kuak pesona lama
bangkitkan rindu yang berbisik
gelas - gelas tegak pada tatanan meja tiada sahaja
gerlap berkuasa muliakan tandang tamu
binar mentari tiba pada eloknya hari
embun berpendar atas berkasnya
menembus hingga cantikkan bunga bunga
meliuk merambah mencipta aura
tetabuhan mengalun mengiring gemulai langkah
senyum merekah mengiring pada paseban agung
semerbak melati membawa sakral hantarkan tamu
dara pujaan tertunduk dalam hikmad
kidung cinta melenakan hingga usai kata
sisakan sebentuk senyum dan seulas rona di atas tulang pipi
simbol cinta dan rela
Air Seruk, 24 Mei 2022
Indah sekali kata-katanya ...
BalasHapus