RAMADHAN MUBAROK
oleh
: Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb
Ketua Pimpinan
Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung
Provinsi
Kepualauan Bangka Belitung
Mukadimah
Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinantikan oleh setiap umat Islam. Keberkahan Ramadhan seakan menjadi cahaya bagi seluruh semesta. Allah yang Maha Pemurah menebar pahala menaikkan point pahala di setiap ibadah bahkan memberikan bonus dan promo yang tidak kepalang tanggung. Hal ini yang membuat banyak umat islam jauh – jauh hari menyiapkan diri agar saat Ramadhan tiba mampu memaksimalkan ibadah dengan sebaik mungkin. Allah memerintahkan berpuasa melalui Alquran diantaranya dalam Surat Albaqoroh Ayat 183 yang berbunyi :
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa,"
Menukil
salah satu hadits Rasulullah yang berbunyi sebagai berikut :
قَدْ جَاءَكُمْ
شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ
أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Artinya:
“Telah datang kepada
kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian puasa, dibukakan pintu-pintu
surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di
dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang
tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau
terjauhkan (dari kebaikan).” (HR.Ahmad)
Kegiatan Menyambut
Ramadhan
Pimpinan
Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk memiliki
agenda tahunan dalam mengisi ramadhan. Dan Ramadhan tahun ini istimewa. Sudah 2
tahun Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk tidak menyelenggarakan Kajian
Islam dan Pesantren kilat Ramadhan bagi anak-anak karena pandemi yang melanda
negeri kita belakangan ini. Sehingga ketika tahun ini dibuka, pesantren kilat ramadhan
diserbu anak-anak.
Demikian
halnya dengan pengajian ahad pagi Ramadhan dipenuhi jamaah yang sudah merindu
berkumpul mendengar tausyiyah. Hakikat ibu – ibu yang menyukai kegitan berkumpul
dan lebih dari itu adanya pemahaman akan hikmah hadir di majelis ilmu membuat
jamaah bersemangat untuk berbondong-bondong hadir. Menuntut ilmu melalui kajian
sekaligus bersilaturrahim dengan sahabat kerabat handai taulan selalu menyenangkan.
Tak
kalah mengharukan melihat anak-anak berebut mendaftar di pintu masuk Taman
Pendidikan Alquran Aisyiyah yang dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan
Ramadhan. Padahal tidak sedikit yang sudah mendaftar melalui sosial media yang
kami buka. Bagi kami penyelenggara merupakan hal yang sangat menggembirakan
melihat masyarakat antusias menyambut kegiatan – kegiatan Aisyiyah.
Pengajian Ahad Pagi
Pengajian Ahad Pagi merupakan
kegiatan bulanan bagi masyarakat yang digelar di Gedung Taman Pendidikan Alquran
Aisyiyah di Desa Air Seruk yang di motori oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah
Kecamatan Sijuk. Pengajian dibuka setiap hari Ahad pagi, minggu ke dua di
setiap bulannya. Berbeda pada bulan Ramadhan kajian dilakukan setiap Ahad pagi
selama bulan Ramadhan. Pengajian ini biasanya dihadiri tidak kurang dari 60
orang terkadang lebih. Pada saat Ramadhan menjadi berbeda karena di akhir
pertemuan, ahad terakhir akan ada souvenir yang dibagikan secara acak dengan
menggunakan nomor absen atau kadang-kadang sengaja dibuatkan semacam kupon
bernomor. “Seru ya “kata sebagian jamaah taklim, karena souvenir beragam
sehingga menimbulkan sensasi tersendiri ketika membuka pembungkus souvenir atau
kado.
Pada
penyelenggaraan di Tahun 2017, saat sebelum
pandemi, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk sengaja berkoordinasi dengan
mobil penjual aneka perabot plastik kemudian para jamaah taklim diberikan keleluasaan
untuk memilih salah satu jenis perabot plastik yang dikehendaki. Kami sangat
senang melihatnya. Tahu kan, seperti apa ketika para ibu bertemu dengan
kegiatan memilih perabotan ? Riuh rendah saling bertukar dan berebut dalam
canda keriangan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya tahun 2022 ini pembagian
souvenir tetap diadakan hanya saja dengan inovasi dan kreasi yang berbeda.
Souvenir berupa alat-alat rumah tangga yang bermanfaat seperti piring, sendok,
mangkok nampan, lampu baterai, wadah bumbu dan lain-lain dari aneka bahan. Dibungkus
dalam kertas dan para jamaah diberikan kupon bernomor untuk pengambilan
souvenir.
Kalau mengenai pemateri jangan ditanya. Para jamaah
memiliki idola masing-masing. Kami sudah mahfum sehingga setiap tahun meskipun
menghadirkan ustadz dan ustadzah baru, kami tetap menghadirkan para ustadz dan ustadzah
yang sudah biasa mengisi di tahun – tahun sebelumnya untuk memenuhi kerinduan
para jamaah dengan suasana Ramadhan di tahun – tahun sebelumnya. Seperti ustadz
kebanyakan mereka selalu memiliki kekhasan masing – masing dalam penyampaian
kajian. Ada yang serius, ada yang dipenuhi gelak tawa ada yang menyukai cara
melibatkan jamaah dan metode – metode lainnya sesuai pilihan para ustadz. Yang
pada intinya bertujuan agar dalam menyampaikan materi lebih mudah diterima oleh
jamaah kajian dan menarik untuk diikuti.
Tema
selalu beragam di setiap kajian. Dari mulai masalah aqidah, akhlak dan ibadah
atau syariah. Pembahasan tentang akhlak acapkali membuat air mata berlinang
terlebih jika membahas adab kepada orang tua. Berkali – kali diangkat tetap tak
mampu menghentikan air mata mengalir. Apalagi jika pematerinya seorang wanita yang
biasanya disampaikan dengan cara yang sangat halus sehingga menyentuh kalbu.
Materi
tentang ibadah kadang – kadang disertai dengan praktek untuk memperjelas dan dalam
penyampaiannya tentang ibadah, pemateri menggunakan patokan hasil putusan
majelis tarjih Muhammadiyah yaitu kumpulan fatwa yang merupakan hasil
pendalaman dan kajian para ulama terhadap suatu hukum ibadah tertentu dengan
menggunakan dasar dalil – dalil dalam hal ini hadits Rasulullah yang dinilai shahih.
Pesantren Kilat Ramadhan
Kegiatan anak – anak dan remaja pada
hari ahad di bulan Ramadhan. Berupa mendengarkan kajian, tadarus Alquran dan
kegiatan – kegiatan menyenangkan lainnya seperti membaca shirah Nabawi, menghafal
surah dalam alquran, melantunkan adzan, membuat kaligrafi dan lain-lain. Semua
kami sajikan dengan menarik sehingga anak – anak nyaris tidak merasa sedang
beribadah. Apalagi para pemateri sangat atraktif dalam menyampaikan kajian.
Pesantren kilat Ramadhan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai
dengan 10.00 WIB. Tidak perlu lama. Kami sengaja mengemasnya demikian agar anak
tidak bosan dan tetap merasa seperti liburan. Setelah Bersama – sama mendengar
kajian, para santri akan diatur untuk membentuk halaqah yang dipisahkan sesuai
dengan usia dan kemampuan membaca alquran untuk mempermudah ketika mempelajari atau
tadarus alquran. Yang masih belajar membaca alquran melalui metoda Iqra akan
belajar sesuai tingkat yang sedang dipelajari. Untuk santri yang sudah mampu
membaca alquran akan dipandu mengikuti tadarus alquran di dalam halaqahnya.
Tahun
2022 ini jumlah santri meluap hingga 126 santriwan dan santriwati. Dengan usia
beragam mulai dari usia 5 tahun sampai 16 tahun. Kami cukup kewalahan sehingga
harus menambah halaqah supaya lebih efektif. Bahkan peserta yang meluap diluar
perkiraan itu memaksa kami menunda pemberian takjil di hari pertama pesantren. Kehabisan
kuota. Dan tidak mungkin kami memberikan takjid hanya untuk sebagian santri
saja. Oleh sebab itu kami tunda di ahad berikutnya. Bagi anak-anak mendapatkan
bingkisan seusai pesantren laksana selesai menghadiri pesta ulang tahun.
Isinyapun tetap anak – anak meskipun identitas takjil masih diselipkan, kurma
dan susu.
Tahun ini selain dikejutkan dengan jumlah yang membludag,
kami juga terkesan dengan kehadiran para remaja seusia Sekolah Menengah Pertama,
bahkan ada 1 orang remaja putra yang sudah duduk di kelas 10 sekolah lanjutan
dan mengikuti seluruh rangkaian pesantren kilat hingga selesai. Membuat kami bahagia
sebagai penyelenggara. Kalau boleh berharap Ramadhan mendatang akan lebih
banyak lagi para remaja yang tertarik mengikuti kegiatan ini. Hal ini akan
menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk menyajikan kegiatan ini lebih
menarik bagi para remaja dengan tidak meninggalkan esensi dari tujuan kegiatan.
Barangkali akan ada sedikit penelitian sehingga dapat memunculkan
inovasi-inovasi lain untuk memperkaya kegiatan sekaligus menarik minat remaja.
Seperti
halnya pengajian Ahad Ramadhan, pesantren kilat Ramadhan diakhiri dengan
perlombaan – perlombaan yang sejatinya merupakan bentuk evaluasi. Seperti lomba
membaca Alquran dengan tartil, lomba
menyampaikan shirah Nabawi, lomba melantunkan adzan, menghafal surah – surah dalam
alquran, lomba membuat kaligrafi dan lain – lain. Dan mereka sangat antusias
mengikuti. Apalagi diakhir acara dibagikan sertifikat untuk semua santri dan
piagam penghargaan dari perlombaan-perlombaan yang sudah diikuti. Ramadhan yang
selalu dikenang dan dirindukan.
Penutup
Kegiatan positif yang kami sajikan sebagai pengisi Ramadhan
didedikasikan sebagai bentuk fastabiqul khoirot persyarikatan. Akan tetapi
lebih dari itu adalah sebagai amal ibadah kami dalam mencari rida Allah. Menebar
jariyah untuk bekal kami pulang kepada Allah. Sekiranya dapat menjadi penebus
dosa.
Kegiatan
ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk bersama seluruh
ustadzah Taman Pendidikan Alquran Aisyiyah Air Seruk yang notabene
pengelolaannya ada di bawah Majelis Pendidikan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk. Dan tak kalah pentingnya adalah keberadaan
para ustadz dan ustadzah yang memberikan materi selama kajian dan pesantren
kilat Ramadhan.
Untuk
pendanaan penyelenggaraan kegiatan ini selain bersumber dari beberapa donatur dan
sebagian didukung oleh Lazismuh (Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sodaqoh
Muhammadiyah) Kantor Layanan Sijuk yang bermarkas di Desa Air Seruk. Kami sebagai
penanggung jawab kegiatan sangat berterimakasih kepada semua pihak atas kontribusi
yang telah diberikan, semoga menjadi ladang amal.
Harapan
kita semua semoga kegiatan – kegiatan ini mampu memberikan memori baik sehingga
senantiasa menuntun langkah anak – anak kita di jalan Allah dan mampu menjadi
pengingat bagi seluruh jamaah kajian dalam meniti kehidupan untuk menjadi lebih
baik. Semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan yang akan datang.
Wallahu’alam
bissawab
Air
Seruk, Mei 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar