Senin, 18 Juli 2022

 



RAMADHAN MUBAROK

oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb

Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung

Provinsi Kepualauan Bangka Belitung

 

 

 

Mukadimah

            Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinantikan oleh setiap umat Islam. Keberkahan Ramadhan seakan menjadi cahaya bagi seluruh semesta. Allah yang Maha Pemurah menebar pahala menaikkan point pahala di setiap ibadah bahkan memberikan bonus dan promo yang tidak kepalang tanggung. Hal ini yang membuat banyak umat islam jauh – jauh hari menyiapkan diri agar saat Ramadhan tiba mampu memaksimalkan ibadah dengan sebaik mungkin. Allah memerintahkan berpuasa melalui Alquran diantaranya dalam Surat Albaqoroh Ayat 183 yang berbunyi : 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

Menukil salah satu hadits Rasulullah yang berbunyi sebagai berikut :

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ


Artinya:

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan).” (HR.Ahmad)

Kegiatan Menyambut Ramadhan

Pimpinan Cabang  Aisyiyah Kecamatan Sijuk memiliki agenda tahunan dalam mengisi ramadhan. Dan Ramadhan tahun ini istimewa. Sudah 2 tahun Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk tidak menyelenggarakan Kajian Islam dan Pesantren kilat Ramadhan bagi anak-anak karena pandemi yang melanda negeri kita belakangan ini. Sehingga ketika tahun ini dibuka, pesantren kilat ramadhan diserbu anak-anak.

Demikian halnya dengan pengajian ahad pagi Ramadhan dipenuhi jamaah yang sudah merindu berkumpul mendengar tausyiyah. Hakikat ibu – ibu yang menyukai kegitan berkumpul dan lebih dari itu adanya pemahaman akan hikmah hadir di majelis ilmu membuat jamaah bersemangat untuk berbondong-bondong hadir. Menuntut ilmu melalui kajian sekaligus bersilaturrahim dengan sahabat kerabat handai taulan selalu menyenangkan.   

Tak kalah mengharukan melihat anak-anak berebut mendaftar di pintu masuk Taman Pendidikan Alquran Aisyiyah yang dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan Ramadhan. Padahal tidak sedikit yang sudah mendaftar melalui sosial media yang kami buka. Bagi kami penyelenggara merupakan hal yang sangat menggembirakan melihat masyarakat antusias menyambut kegiatan – kegiatan Aisyiyah.

Pengajian Ahad Pagi

            Pengajian Ahad Pagi merupakan kegiatan bulanan bagi masyarakat yang digelar di Gedung Taman Pendidikan Alquran Aisyiyah di Desa Air Seruk yang di motori oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk. Pengajian dibuka setiap hari Ahad pagi, minggu ke dua di setiap bulannya. Berbeda pada bulan Ramadhan kajian dilakukan setiap Ahad pagi selama bulan Ramadhan. Pengajian ini biasanya dihadiri tidak kurang dari 60 orang terkadang lebih. Pada saat Ramadhan menjadi berbeda karena di akhir pertemuan, ahad terakhir akan ada souvenir yang dibagikan secara acak dengan menggunakan nomor absen atau kadang-kadang sengaja dibuatkan semacam kupon bernomor. “Seru ya “kata sebagian jamaah taklim, karena souvenir beragam sehingga menimbulkan sensasi tersendiri ketika membuka pembungkus souvenir atau kado.

Pada penyelenggaraan di Tahun 2017,  saat sebelum pandemi, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk sengaja berkoordinasi dengan mobil penjual aneka perabot plastik kemudian para jamaah taklim diberikan keleluasaan untuk memilih salah satu jenis perabot plastik yang dikehendaki. Kami sangat senang melihatnya. Tahu kan, seperti apa ketika para ibu bertemu dengan kegiatan memilih perabotan ? Riuh rendah saling bertukar dan berebut dalam canda keriangan.

            Seperti tahun-tahun sebelumnya tahun 2022 ini pembagian souvenir tetap diadakan hanya saja dengan inovasi dan kreasi yang berbeda. Souvenir berupa alat-alat rumah tangga yang bermanfaat seperti piring, sendok, mangkok nampan, lampu baterai, wadah bumbu dan lain-lain dari aneka bahan. Dibungkus dalam kertas dan para jamaah diberikan kupon bernomor untuk pengambilan souvenir.

            Kalau mengenai pemateri jangan ditanya. Para jamaah memiliki idola masing-masing. Kami sudah mahfum sehingga setiap tahun meskipun menghadirkan ustadz dan ustadzah baru, kami tetap menghadirkan para ustadz dan ustadzah yang sudah biasa mengisi di tahun – tahun sebelumnya untuk memenuhi kerinduan para jamaah dengan suasana Ramadhan di tahun – tahun sebelumnya. Seperti ustadz kebanyakan mereka selalu memiliki kekhasan masing – masing dalam penyampaian kajian. Ada yang serius, ada yang dipenuhi gelak tawa ada yang menyukai cara melibatkan jamaah dan metode – metode lainnya sesuai pilihan para ustadz. Yang pada intinya bertujuan agar dalam menyampaikan materi lebih mudah diterima oleh jamaah kajian dan menarik untuk diikuti.

Tema selalu beragam di setiap kajian. Dari mulai masalah aqidah, akhlak dan ibadah atau syariah. Pembahasan tentang akhlak acapkali membuat air mata berlinang terlebih jika membahas adab kepada orang tua. Berkali – kali diangkat tetap tak mampu menghentikan air mata mengalir. Apalagi jika pematerinya seorang wanita yang biasanya disampaikan dengan cara yang sangat halus sehingga menyentuh kalbu.

Materi tentang ibadah kadang – kadang disertai dengan praktek untuk memperjelas dan dalam penyampaiannya tentang ibadah, pemateri menggunakan patokan hasil putusan majelis tarjih Muhammadiyah yaitu kumpulan fatwa yang merupakan hasil pendalaman dan kajian para ulama terhadap suatu hukum ibadah tertentu dengan menggunakan dasar dalil – dalil dalam hal ini hadits Rasulullah yang dinilai  shahih.  

Pesantren Kilat Ramadhan

            Kegiatan anak – anak dan remaja pada hari ahad di bulan Ramadhan. Berupa mendengarkan kajian, tadarus Alquran dan kegiatan – kegiatan menyenangkan lainnya seperti membaca shirah Nabawi, menghafal surah dalam alquran, melantunkan adzan, membuat kaligrafi dan lain-lain. Semua kami sajikan dengan menarik sehingga anak – anak nyaris tidak merasa sedang beribadah. Apalagi para pemateri sangat atraktif dalam menyampaikan kajian.

            Pesantren kilat Ramadhan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB. Tidak perlu lama. Kami sengaja mengemasnya demikian agar anak tidak bosan dan tetap merasa seperti liburan. Setelah Bersama – sama mendengar kajian, para santri akan diatur untuk  membentuk halaqah yang dipisahkan sesuai dengan usia dan kemampuan membaca alquran  untuk mempermudah ketika mempelajari atau tadarus alquran. Yang masih belajar membaca alquran melalui metoda Iqra akan belajar sesuai tingkat yang sedang dipelajari. Untuk santri yang sudah mampu membaca alquran akan dipandu mengikuti tadarus alquran di dalam halaqahnya.

Tahun 2022 ini jumlah santri meluap hingga 126 santriwan dan santriwati. Dengan usia beragam mulai dari usia 5 tahun sampai 16 tahun. Kami cukup kewalahan sehingga harus menambah halaqah supaya lebih efektif. Bahkan peserta yang meluap diluar perkiraan itu memaksa kami menunda pemberian takjil di hari pertama pesantren. Kehabisan kuota. Dan tidak mungkin kami memberikan takjid hanya untuk sebagian santri saja. Oleh sebab itu kami tunda di ahad berikutnya. Bagi anak-anak mendapatkan bingkisan seusai pesantren laksana selesai menghadiri pesta ulang tahun. Isinyapun tetap anak – anak meskipun identitas takjil masih diselipkan, kurma dan susu.

            Tahun ini selain dikejutkan dengan jumlah yang membludag, kami juga terkesan dengan kehadiran para remaja seusia Sekolah Menengah Pertama, bahkan ada 1 orang remaja putra yang sudah duduk di kelas 10 sekolah lanjutan dan mengikuti seluruh rangkaian pesantren kilat hingga selesai. Membuat kami bahagia sebagai penyelenggara. Kalau boleh berharap Ramadhan mendatang akan lebih banyak lagi para remaja yang tertarik mengikuti kegiatan ini. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk menyajikan kegiatan ini lebih menarik bagi para remaja dengan tidak meninggalkan esensi dari tujuan kegiatan. Barangkali akan ada sedikit penelitian sehingga dapat memunculkan inovasi-inovasi lain untuk memperkaya kegiatan sekaligus menarik minat remaja.

            Seperti halnya pengajian Ahad Ramadhan, pesantren kilat Ramadhan diakhiri dengan perlombaan – perlombaan yang sejatinya merupakan bentuk evaluasi. Seperti lomba membaca Alquran dengan tartil,  lomba menyampaikan shirah Nabawi, lomba melantunkan adzan, menghafal surah – surah dalam alquran, lomba membuat kaligrafi dan lain – lain. Dan mereka sangat antusias mengikuti. Apalagi diakhir acara dibagikan sertifikat untuk semua santri dan piagam penghargaan dari perlombaan-perlombaan yang sudah diikuti. Ramadhan yang selalu dikenang dan dirindukan.

Penutup

            Kegiatan positif yang kami sajikan sebagai pengisi Ramadhan didedikasikan sebagai bentuk fastabiqul khoirot persyarikatan. Akan tetapi lebih dari itu adalah sebagai amal ibadah kami dalam mencari rida Allah. Menebar jariyah untuk bekal kami pulang kepada Allah. Sekiranya dapat menjadi penebus dosa.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk bersama seluruh ustadzah Taman Pendidikan Alquran Aisyiyah Air Seruk yang notabene pengelolaannya ada di bawah Majelis Pendidikan  Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk.  Dan tak kalah pentingnya adalah keberadaan para ustadz dan ustadzah yang memberikan materi selama kajian dan pesantren kilat Ramadhan.

Untuk pendanaan penyelenggaraan kegiatan ini selain bersumber dari beberapa donatur dan sebagian didukung oleh Lazismuh (Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sodaqoh Muhammadiyah) Kantor Layanan Sijuk yang bermarkas di Desa Air Seruk. Kami sebagai penanggung jawab kegiatan sangat berterimakasih kepada semua pihak atas kontribusi yang telah diberikan, semoga menjadi ladang amal.

Harapan kita semua semoga kegiatan – kegiatan ini mampu memberikan memori baik sehingga senantiasa menuntun langkah anak – anak kita di jalan Allah dan mampu menjadi pengingat bagi seluruh jamaah kajian dalam meniti kehidupan untuk menjadi lebih baik. Semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan yang akan datang.

    Wallahu’alam bissawab

 

 

 

                                                                                    Air Seruk, Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERIH oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb  Gelisahku kutitipkan kepada untaian bintang di langit malam  kerlipnya menepis gundah seperti t...