RAMADHANKU BERLALU
oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb
Bertalu panjang dan menghentak hingga menabuh bongkah dosa
Rasa itu bertebar menyentak-nyentak sendi meluruhkan hasrat
menyeruak hingga darah aorta menyembur bagai sesal nan padat berlapis lara
cintaku pada adzan maghrib dengan rasa ramadhan melangit
melenggang meninggalkanku dalam sesal
kucari kurabai sudut-sudut hari lewat sujud siang dan malam
pun dalam untaian takbir, tahmid dan tasbih
tak ada lagi, takku dapati, pergi
malam panjang tak lagi berjiwa,
lantunan surah menjad elegi dingin membalut hening
tak berharap malam qodar meski angin tak berdesir
tak mimpikan qodar meski gemintang dan rembulan sempurna
usai sudah, berlalu tanpa kepastian kan kembali
sejumput asa kuronce meski raga bukan milikku
menunggu kembali untuk kupeluk, kucintai
kujamu dengan sajian robani hingga sepanjang tahun tak hilang rasa
Tanjungpandan, 11 Mei 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar