PESONA SENJA TANJUNG TINGGI
oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb
Ombakmu menari ditiup angin pudar di bibir pandai,
lembut tanpa gemuruh tanpa debur hanya riak - riak kecil berlompatan
pantai tanjung tinggi nan eksotik
tumpukan batu granit bak singgasana diraja pongah menjulang
sisakan takjub bagi tangan Tuhan atas bentang alam
dicipta dalam senyum dan rahmatNYA hingga tak kutemukan cela
tepian pantai memutih hamparan butiran pasir terbang rendah sesaat untuk kembali rebah
kularungkan sejumput cinta pada jernihnya
membaur elokkan lukisan Tuhan indah tak terperi hingga enggan beranjak
terkesima pada pesona paripurna
mentari berselimut mega berangkat pulang pada peraduan tembaga
lamban seperti tak bergeming
barisan kapal nelayan menyemut berebut garis pantai
tumpahkan ratusan belanak, ekor kuning dan kerisi bali
anyir menyeruak membaur seantero pantai lantas hilang ditepis angin yang berderap
murai batu singgah di ranting bakau sebelum pulang
genit berikrar pada pesona senja
besok aku kan ada menari bersama pagi sesaat setelah mentari datang
lantas kepaknya lenyap ditelan lembayung yang makin nyata melukis langit pantai
cakrawala ditaburi ribuan kelayang bergegas menuju sarang lengkapkan sajian senja
kumandang takbir memaksaku beranjak tinggalkan ufuk yang makin merona
tak kuasa berkhianat pada pemilik pesona
Tanjung Tinggi, Juni 2018
Puisinya seindah pemandangannya . salam literasi bu Wahyu.
BalasHapus