LGBT DALAM PRESPEKTIF PENDIDIKAN ANAK SECARA ISLAM
oleh : Wahyu Heany Prismawati, AM.Keb
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung
Pengantar
Dari Abu Sa'id Al Khudri ra, dia berkata :
"Aku mendengar Rasullullah SAW bersabda : "Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaknya dia ubah dengan tangannya (Kekuasaannya). Kalau dia tidak mampu hendaknya dia ubah dengan lisannya dan kalau dia tidak mampu hendaknya dia ingkari dengan hatinya. Dan inilah selemah-lemahnya iman." (HR.Muslim).
Kajian Bulanan Ahad Pagi
Pengajian bulanan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk pada bulan ini diselenggarakan bertepatan pada Hari Ahad Tanggal 11 September 2022. Seperti biasa satu persatu pengunjung berdatangan mulai memadati Gedung Taman Pendidkan Alquran/TPA Aisyiyah yang terletak di Jalan Sijuk Desa Air Seruk itu.
Alhamdulillah cukup ramai. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belitung diwakili dengan kehadiran Bapak Nasrullah, S.Pd. Menyusul hadir Bapak Harun perwakilan dari Lembaga Amal Zakat infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah / Lazismu Kabupaten Belitung. Hadir lebih awal Ibunda Hj. Aat Siti Asmunah bersama para remaja putri dari Panti Putri Aisyiyah Tanjungpandan, Selain para ibu mukimin Desa Air Seruk, majelis juga diramaikan oleh Kelompok Majelis Taklim Masjid AT Taubah Tanjungpandan dan Majelis Taklim Masjid Al Jamaah Desa Air Seruk.
Pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Sijuk hadir lengkap mulai dari Ketua, Sekretaris Ibu Sri Hendrawanti, Ketua Majelis Tabligh Ibu Hj.Yuspina dan pengurus lainnya. Tidak ketinggalan hadir Kepala TPA Aisyiyah Ibu Harmini dan para Ustadzah TPA Aisyiyah. Tampak hadir juga Kepala TK ABA 6 Desa Air Seruk Ibu Friska Elvira, S.Pd.
Kajian pada hari ini cukup menarik meskipun agak sensitif karena membahas hal yang fenomenal dan riskan. LGBT. Yaitu kependekan dari Lesbian, Gay, Bisexual dan Trans Gender.
Ustad Rudy Ermawan, S.Pd dalam ceramahnya menyampaikan bahwa islam menyandingkan dosa para LGBT dengan dosa durhaka dan dosa dayyuts.
Durhaka
Durhaka adalah ingkar terhadap perintah. Bisa perintah Allah, orangtua dan sebagainya. Dalam hal ini Allah memerintahkan agar kita berbuat baik kepada kedua orangtua terutama ibu.
Dayyuts
Dayyuts adalah laki-laki baik ayah, suami, abang, adik laki-laki yang tidak terusik ketika anggota keluarganya yang menjadi tanggungjawabnya melakukan pernbuatan maksiat dan haram.
Lebih jauh Ustad Rudy Ermawan, S.Pd. juga menyitir sebuah Hadits Rasulullah SAW tentang LGBT yang artinya :
"Rasul melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki"
(HR. Ahmad No 3151, 5: 243, Sanad hadits shahih sesuai syarat Bukhari)
Kemudian disampaikan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi LGBT yaitu :
1. Perilaku LGBT terjadi karena jauh dari agama.
Bahwasanya manusia lebih hina dari pada hewan dikarenakan laki-laki menyukai laki-laki dan perempuan menyukai perempuan.
Dalam Al Quran Surat Al Araf : 179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ
Artinya :
Dan sungguh akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mererka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (Ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak bahkan lebuh sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
2. LGBT terjadi karena ketidak tegasan orangtua /keluarga dalam menegakkan aturan agama. Di sebagian masyarakat pada saat ini terdapat perubahan tata nilai dalam menyikapi pergaulan. Seperti norma keluar rumah atau pergaulan pada remaja putri dan putra yang sangat longgar sehingga membiaskan norma agama. Bahkan terkadang miris jika kita mengamati sebagian orangtua justru menfasilitasi pergaulan dimaksud sebagai sebuah prestise atas kemampuan status ekonomi atau kemapanan. Naudzubillahimindzaliq.
3. Penggunaan gawai diluar kontrol sehingga mengakses hal-hal diluar ranah usianya. Penggunaan gawai pada era digital seperti sekarang ini merupakan sebuah hal yang lazim. Para orang dewasa menggunakan untuk komunikasi dalam pekerjaan dan diluar pekerjaan serta kepentingan lainnya seperti sarana berbisnis atau berdagang dan lain-lain. Demikian halnya dengan anak-anak kita. Belajar mengajarpun adakalanya menggunakan gawai melalui zoom meeting seperti layaknya orang dewasa menyelenggarakan rapat, seminar melalui zoom bahkan sekedar berkoordinasi.
Lebih lanjut Ustad Rudy Ermawan, S.Pd juga mengingatkan bahwasanya anak-anak memiliki hak dan sebagai orangtua kita berkewajiban untuk menfasilitasi.
Hak anak yang dimaksud adalah :
1. Mendapatkan ibu yang baik
Ibu adalah panutan, perilakunya dijadikan cermin untuk ditiru, diikuti oleh anak-anaknya
2. Mendapatkan pelajaran Al Quran dari ayahnya atau seseorang yang menggantikan jika ayahnya tidak berkemampuan mengajarkan.
1. Mendapatkan ibu yang baik
Ibu adalah panutan, perilakunya dijadikan cermin untuk ditiru, diikuti oleh anak-anaknya
2. Mendapatkan pelajaran Al Quran dari ayahnya atau seseorang yang menggantikan jika ayahnya tidak berkemampuan mengajarkan.
Kesimpulan
Fenomena LGBT yang marak pada saat ini hendaknya kita sikapi dengan mawas diri melalui penanaman tauhid dan penerapan aturan agama sejak dini. Dengan demikian menjadi sebuah kebiasaan dan akhlaq keseharian. Demikian Ustad Rudy Ermawan, S.Pd mengakhiri ceramahnya.
Penutup
Kajian mengenai LGBT ini diharapkan mampu menggugah nurani para jamaah majelis ilmu untuk ikut berkontribusi dalam pencegahan dan perkembangannya yang semakin mengkhawatirkan. Selain dinilai sebagai pahala berlomba dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran akan tetapi juga ikut serta dalam pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia yang bertaqwa dan berakhlaq mulia, demi terwujudnya Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur. Aaaminn
Air Seruk, 11 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar